Selasa, 12 Oktober 2010

9 tipe kepribadian manusia

Sembilan Tipe Kepribadian Manusia
Kesembilan tipe kepribadian tersebut adalah :
Tipe 1 perfeksionis
Orang dengan tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk hidup dengan benar, memperbaiki diri sendiri dan orang lain dan menghindari marah.
Tipe 2 penolong
Tipe kedua dimotivasi oleh kebutuhan untuk dicintai dan dihargai, mengekspresikan perasaan positif pada orang lain, dan menghindari kesan membutuhkan.
Tipe 3 pengejar prestasi
Para pengejar prestasi termotivasi oleh kebutuhan untuk menjadi orang yang produktif, meraih kesuksesan, dan terhindar dari kegagalan.
Tipe 4 romantis
Orang tipe romantis termotivasi oleh kebutuhan untuk memahami perasaan diri sendiri serta dipahami orang lain, menemukan makna hidup, dan menghindari citra diri yang biasa-biasa saja.
Tipe 5 pengamat
Orang tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk mengetahui segala sesuatu dan alam semesta, merasa cukup dengan diri sendiri dan menjaga jarak, serta menghindari kesan bodoh atau tidak memiliki jawaban.
Tipe 6 pencemas
Orang tipe 6 termotivasi oleh kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan, merasa diperhatikan, dan terhindar dari kesan pemberontak.
Tipe 7 petualang
Tipe 7 termotivasi oleh kebutuhan untuk merasa bahagia serta merencanakan hal-hal menyenangkan, memberi sumbangsih pada dunia, dan terhindar dari derita dan dukacita.
Tipe 8 pejuang
Tipe pejuang termotivasi oleh kebutuhan untuk dapat mengandalkan diri sendiri, kuat, memberi pengaruh pada dunia, dan terhindar dari kesan lemah.
Tipe 9 pendamai
Para pendamai dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjaga kedamaian, menyatu dengan orang lain dan menghindari konflik.

Senin, 11 Oktober 2010

cara bersosialisai dengan baik....

Bersosialisasi selalu identik dengan kemampuan komunikasi di lingkungan sekitar anda. Tapi bersosialisasi bukan berarti bisa mengganggu rekan kerja lain dengan bergosip. Karena jika hal ini dilakukan maka bukan simpati yang anda dapatkan tapi hanya akan menambah musuh saja. Ada beberapa cara yang tepat agar sosialisasi di kantor menjadi lebih bermanfaat, simak berikut ini.
Bicara dengan jelas. Bangunlah komunikasi dengan pembicaraan yang jelas. Pembicaraan tanpa arah hanya akan membuat bingung pendengar. Yang perlu anda ketahui, melalui pembicaraan bisa diketahui seberapa besar pengetahuan dan wawasan pikiran anda. Jadi berhati-hatilah.
Hati-hati saat ingin melontarkan suatu kritikan atau komentar. Jika orang lain mengajak anda bicara, dengarkan dengan baik. Apabila ingin berkomentar sebaiknya pikirkan kembali, apakah pernyataan yang akan anda katakan tidak menyinggung perasaan. Pastikan juga komentar anda memang benar-benar berbobot.
Kompromi akan lebih menyenangkan. Setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda. Jadi pembicaraan awal biasanya tidak bisa dijadikan patokan untuk menilai orang lain. Mungkin anda merasa tidak cocok dengan rekan kerja, tapi bukan berarti anda tidak bisa bekerja sama kan? Jadi kembangkan budaya toleransi dan kompromi dengan rekan kerja sehingga tercapai kerjasama yang menyenangkan.
Mempengaruhi orang lain dalam sisi positif, baik juga. Apabila anda tidak mendapat perhatian dari lingkungan kerja, jangan hanya diam saja. Buatlah orang lain menyukai anda dengan cara yang positif, tentunya. Cobalah berikan perhatian pada setiap pembicaraan rekan kerja, jadilah pendengar yang baik dan ringan tangan saat mereka membutuhkan bantuan. Tunjukkan kualitas yang anda miliki agar mereka menyadari bahwa anda juga seseorang yang patut diperhitungkan.
Jangan mudah terpancing. Setiap lingkungan kantor terdiri dari beragam perangai dan memiliki pendapat yang berbeda-beda sehingga sering terjadi pertikaian. Apabila terjadi konflik sebaiknya jangan mudah terpancing melakukan tindakan negatif. Cobalah berpikir lebih jernih agar anda bisa menilai dan menyelesaikan setiap masalah secara objektif.
Melakukan perubahan yang positif tidak ada salahnya. Karena orang yang ingin maju, tidak akan pernah takut terhadap perubahan dalam hidupnya. Jadi jangan pernah takut menerima perubahan yang terjadi. Apalagi jika perubahan itu bisa membawa pengaruh yang lebih baik bagi karir dan kehidupan anda.
Ingin sukses, hilangkan ego. Selalu mengedepankan ego dalam kerja team hanya akan menggelamkan anda saja. Jadi lepaskan ego apabila ingin menjadi anggota team yang solid. Akan lebih baik bicara suatu ide dan masalah bersama-sama daripada harus menggunakan otot.

Kunci dari kesuksesan dalam dunia kerja bukan hanya terletak pada keahlian teknis dan profesional saja. Tetapi kemampuan sosialisasi pun tidak kalah pentingnya. Apalagi bagi para pekerja dan profesional, lingkungan kerja merupakan tempat yang banyak menyita waktu mereka. Jadi kalau ingin sukses, tingkatkan kemampuan sosialisasi. Semoga berhasil.